The Indonesia Science Day, Sept 16th, 2022, The United Nations General Assembly 13-27 September 2022. Image from Wiki Commons https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Bulu_Lanceng.jpg CCBYSA.
Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran motivasi peserta dalam program tahsin Alquran di Majelis Taklim Darul Amanah Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai dalam kaitan tata kelola pengetahuan keagamaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Dalam penelitian ini peneliti menfokuskan penelitian pada motivasi orang dewasa dilihat dari motivasi intrinsik dan ektrinsiknya dalam mengikuti program tahsin Al-Qur’an di Majelis Ta’lim Darul Amanah Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai. Selanjutnya, juga meneroka tata kelola pendidikan keagamaan. Penelitian ini dilaksanakan dengan sumber data sebanyak 15 orang yang merupakan peserta pada program tahsin Alquran di Majelis Taklim Darul Amanah Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Sementara variable tata kelola didapatkan melalui observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peserta yang termasuk orang dewasa memiliki motivasi dalam mengikuti program tahsin Alquran di Majelis Taklim Darul Amanah Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai termasuk kategori tinggi. Dimana terdapat 6 peserta dengan motivasi sangat tinggi atau 40 %, 4 peserta dengan motivasi tinggi atau 27 %, 3 peserta dengan motivasi sedang atau 20 % dan 2 peserta dengan motivasi rendah atau 13 %. Penelitian mendapati bahwa dengan motivasi dari peserta dan juga adanya Prakarsa dari tokoh masyarakat, sehingga pelaksanaan program tahsin dapat dilaksanakan. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini adalah peserta memiliki motivasi yang kuat terhadap program tahsin Alquran di Majelis Taklim Darul Amanah Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai. Dengan kekuatan motivasi itu, menjadikan pengelolaan Lembaga dapat berjalan sesuai dengan target program.
Kata kunci: tahsin quran, majelis taklim, program keagamaan, Alquran, tahsin
This study was to identify a description of the motivation of participants in the Koran tahsin program at the Darul Amanah Taklim Council, South Sinjai District, Sinjai Regency in terms of governance of religious knowledge. This study uses a quantitative research approach. In this study, researchers focused on the motivation of adults seen from their intrinsic and extrinsic motivation in participating in the Al-Qur'an tahsin program at the Darul Amanah Ta'lim Council, South Sinjai District, Sinjai Regency. Furthermore, it also explores the governance of religious education. This research was carried out with 15 people as data sources who were participants in the Koran tahsin program at the Darul Amanah Taklim Council, South Sinjai District, Sinjai Regency. The data collection technique used is a questionnaire. Meanwhile, the governance variable is obtained through observation. The results of this study indicate that the participants, including adults, have the motivation to participate in the Koran tahsin program at the Darul Amanah Taklim Council, South Sinjai District, Sinjai Regency, including the high category. Where there are 6 participants with very high motivation or 40%, 4 participants with high motivation or 27%, 3 participants with moderate motivation or 20% and 2 participants with low motivation or 13%. The study found that with the motivation of the participants as well as the existence of initiatives from community leaders, the implementation of the tahsin program could be implemented. The conclusion in this study is that participants have a strong motivation for the Koran tahsin program at the Darul Amanah Taklim Council, South Sinjai District, Sinjai Regency. With this motivational power, the management of the institution can run according to the program targets.
Keywords: tahsin quran, taklim assembly, religious program, quran, tahsin