Skip to main content
SearchLoginLogin or Signup

Pembaharuan Pendidikan Islam Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) di Sulawesi-Selatan

Darud Dakwah Wal-Irsyad (DDI) salah satu organisasi massa Islam di Sulawesi-Selatan yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah dan sosial telah membawa gerakan pendidikan Islam. Gambar pratayang dari https://en.wikipedia.org/wiki/Schools_of_Islamic_theology.

Published onSep 11, 2022
Pembaharuan Pendidikan Islam Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) di Sulawesi-Selatan
·

Abstrak

Darud Dakwah Wal-Irsyad (DDI) salah satu organisasi massa Islam di Sulawesi-Selatan yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah dan sosial telah membawa gerakan pendidikan Islam. Pembaharuan Pendidikan Islam DDI tidak dapat dipisahkan dari pemikiran pendidikan Anregurutta Haji Abdurrahman Ambo Dalle pendiri DDI. Lahirnya DDI juga tidak dapat dipisahkan dari sejarah lahirnya Al-Madrasah Al-Arabiyah Al-Islamiyah (MAI) Mangkoso yang dilatarbelakangi oleh kondisi sosial politik dan sosial keagamaan masyarakat Mangkoso sebelum tahun 1938 yang kemudian dilakukan musyawarah tudang sipulung dan membentuk delegasi yang diprakarsai oleh Raja ( petta) Soppeng Riaja bersama tokoh masyarakat Mangkoso dan akhirnya terbentuklahAl-Madrasah Al-Arabiyah Al-Islamiyah (MAI) Mangkoso pada tahun 1938.

Anregurutta Haji Abdurrahman Ambo Dalle  mengembangkan Al-Madrasah Al-Arabiyah Al-Islamiyah (MAI) Mangkoso yang dibinanya dibawa DDI yang didirikannya Pada tanggal 5 Februari 1947 di watang Soppeng  sebagai ketua umum. Pembaharuan Pendidikan Islam Anregurutta Haji Abdurrahman Ambo Dalle   Pendiri DDI : (1) Mendirikan madrasah yang berbentuk pendidikan formal dengan kurikulum yang lebih sistematik. (2) Membuka tiga tingkat madrasah; tahdiriyah , ibtidaiyah dan tsanawiyah setelah dilakukan evaluasi dan pengujian. (3) Membuka cabang-cabang Al-Madrasah Al-Arabiyah Al-Islamiyah(MAI) di berbagai daerah dan mengintegarasikan MAI Mangkoso dan cabang-Cabangnya ke dalam organisasi DDI (4). Mendirikan perguruan tinggi DDI yang diberi nama Universitas Islam DDI.

Abstract

Darud Da'wah Wal-Irsyad (DDI), one of the Islamic mass organizations in South Sulawesi, which is engaged in education, da'wah and social affairs, has brought the Islamic education movement. The renewal of DDI's Islamic education cannot be separated from the educational thought of Anregurutta Haji Abdurrahman Ambo Dalle, the founder of DDI. The birth of DDI also cannot be separated from the history of the birth of Al-Madrasah Al-Arabiyah Al-Islamiyah (MAI) Mangkoso which was motivated by the socio-political and socio-religious conditions of the Mangkoso community before 1938 which was then carried out by the Tudang Sipulung deliberation and formed a delegation initiated by the King petta) Soppeng Riaja with community leaders Mangkoso and eventually formed Al-Madrasah Al-Arabiyah Al-Islamiyah (MAI) Mangkoso in 1938.

Anregurutta Haji Abdurrahman Ambo Dalle developed the Al-Madrasah Al-Arabiyah Al-Islamiyah (MAI) Mangkoso which he fostered under DDI which he founded on 5 February 1947 in Watang Soppeng as general chairman. Renewal of Islamic Education Anregurutta Haji Abdurrahman Ambo Dalle Founder of DDI: (1) Established a madrasa in the form of formal education with a more systematic curriculum. (2) Unlock three levels of madrasas; tahdiriyah, ibtidaiyah and tsanawiyah after evaluation and testing. (3) Opening branches of Al-Madrasah Al-Arabiyah Al-Islamiyah (MAI) in various regions and integrating MAI Mangkoso and its branches into the DDI organization (4). Established a DDI college which was named the DDI Islamic University.

Comments
1
Dasapta Erwin Irawan:

Pak Azmi salam kenal. Saya Erwin admin acara ini. Apakah Bapak dapat membuat slide 5 halaman dan video 5 menit terkait abstrak bapak ini. Terima kasih. Saya dapat dihubungi di dasaptaerwin at gmail dot com.